Mentari mulai menutupkan sinarnya
jemari kulihat ibu kan menggeser satu demi satu jemuran yang tampak kering.
tangan yang kasar beliau membuatku menahan rasa pedih dihati
sembari kukatakan dalam hati
ibu
kau sungguh berharga untukku
kau anugerah terindah dalam hidupku
kau malaikat bagiku
membimbingku tuk mengenal siapa tuhan
tuk mengenal benar atau salah
tuk menjadi sandaran hidup nafasku
ayah
kau pahlawan bagi semua orang
menata baik dari segala keburukan yang terjadi
menitik balikkan harapanku yang kau penuh cita-citakan
bagiku,
kaulah lelaki yang terbaik menjaga keluarga kecil ini.
kuingin..
kuingin kau ada dalam kesuksesanku kelak
janjiku cuma satu
janji untukmu...ibu dan ayah
membuat kalian tersenyum atas anak terakhirmu ini.
ku tak mau membuat kalian sedih lagi.